China Minta Nelayannya Setop Curi Ikan saat Pertemuan G20

30 November 2018 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Illegal Fishing Filipina Ditangkap KKP (Foto: Dok: PSDKP KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Illegal Fishing Filipina Ditangkap KKP (Foto: Dok: PSDKP KKP)
ADVERTISEMENT
Beijing telah mengeluarkan himbauan kepada kapal-kapal nelayan China yang beroperasi di luar negeri untuk menghindari kegiatan ilegal selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 digelar di Argentina akhir pekan ini. Kementerian Pertanian Beijing telah merilis pernyataan yang meminta perusahaan perikanan lepas pantai China untuk berada setidaknya tiga mil dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) laut negara-negara lain. Batasan jarak ini untuk memastikan bahwa pelanggaran seperti penangkapan lintas batas tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
“Langkah-langkah ini ditempuh untuk melindungi citra China sebagai kekuatan besar yang bertanggung jawab dan mencegah pelanggaran hukum asing selama G-20,” ungkap perwakilan kementerian seperti yang dilansir CNBC, Jumat (30/11).
Kementerian Pertanian Beijing menghimbau kapal yang memasuki zona eksklusif negara lain harus memberi tahu negara itu dan mengikuti prinsip navigasi yang berlaku. Perusahaan perikanan lepas pantai juga harus memantau pergerakan kapal mereka 24 jam sehari dan memverifikasi bahwa masing-masing beroperasi sesuai dengan hukum.
Kapal Illegal Fishing Malaysia yang ditangkap KKP (Foto: PSDKP KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Illegal Fishing Malaysia yang ditangkap KKP (Foto: PSDKP KKP)
Citra baik dari kemaritiman China memang telah dipertanyakan dalam beberapa tahun terakhir. Sebab negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia sering terlibat dalam perilaku negatif di perairan internasional seperti Laut Cina Selatan. Bahkan beberapa kapal China juga terlibat dalam penangkapan ikan ilegal di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, sebuah kapal China ditemukan berada Taman Nasional Galapagos dengan mengangkut 6.000 ekor hiu. Padahal kawasan tersebut merupakan tempat perlindungan laut yang melarang penangkapan ikan industri.
Hal tersebut merupakan pukulan besar bagi konservasi laut internasional. Negara ini juga sering dituduh over-fishing di perairan teritorialnya. Berdasarkan laporan Greenpeace, sejak 1994, China telah melampaui batas tangkapan tahunannya setiap tahun.