CIMB Niaga Tawarkan Sukuk Mudharabah Rp 500 Miliar

Ilustrasi Bank CIMB Niaga (Foto: Shutter stock)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaksanakan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I Tahun 2018 dengan niIai pokok Rp 500 miliar. Sukuk ditawarkan dengan tenor 370 hari dengan kupon 7,60-8,60 persen, 3 tahun dengan kupon 8,60-9,60 persen, dan 5 tahun dengan kupon 8,75-9,75 persen.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, mengatakan jumlah itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga yang awalnya ditargetkan Rp 4 triliun.

"Berbekal kinerja positif yang terus dihasilkan CIMB Niaga Syariah dan peringkat idAAA(sy) yang disematkan PT Pemeringkat Efek Indonesia kepada Sukuk Mudharabah CIMB Niaga, kami berharap pasar akan menyambut baik aksi korporasi ini,” kata Tigor di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Senin (15/10).

Tigor menyebut dana yang diperoleh itu didapat setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya. Selain itu nantinya hasil dari penawaran akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga Syariah (Unit Usaha Syariah CIMB Niaga), utamanya untuk penyaluran pembiayaan syariah.

“Selain untuk alternatif pendanaan, kami juga ingin terus meningkatkan awareness CIMB Niaga Syariah kepada masyarakat Iuas di Tanah Air," kata Tigor.

CIMB Niaga juga menerbitkan Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 dengan niIai pokok Rp 100 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan untuk memperpanjang tenor pendanaan hingga 5 tahun dengan kupon 9,35-10,35 persen sampai 7 tahun dengan kupon 9,85-10,85 persen.

Selain itu, inisiatif ini juga untuk memenuhi POJK Nomor 14/POJK.03/2017 terkait Rencana Aksi (Recovery Plan) guna menjaga ketahanan permodalan serta mendukung pertumbuhan kredit.

Dalam penerbitan Sukuk dan Obligasi Subordinasi ini, CIMB Niaga menunjuk tiga perusahaan sebagai penjamin emisi yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan Sucor Sekuritas.

Bertindak sebagai waIi amanat adalah PT Bank Permata Tbk. Perseroan menjadwalkan masa bookbuilding Sukuk dan Obligasi Subordinasi tersebut pada 15-26 Oktober 2018 dan penjatahan pada 13 November 2018. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 16 November 2018.