Ciputra Akan Luncurkan Apartemen Baru, Harga Mulai Rp 1 Miliar

19 November 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi The Ascott Limited dan Direksi Ciputra Development Group. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direksi The Ascott Limited dan Direksi Ciputra Development Group. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) akhir tahun ini akan meluncurkan proyek apartemen bertajuk Newton 2 di Kawasan Ciputra World 2 Jakarta. Senior Director Ciputra Artadinata Djangkar mengatakan pihaknya menggelontorkan investasi hingga Rp 900 miliar untuk pembangunan 640 unit apartemen.
ADVERTISEMENT
“Untuk Newton 2 investasi hampir Rp 900 miliar. Kami akan mulai launch akhir tahun ini tapi secara bertahap. Untuk keseluruhan Gross Developtment Value itu kira-kira nanti Rp 1,2 triliun,” ungkap Artadinata di Ascott Sudirman, Jakarta, Senin (19/11).
Menurut Arta, pada tahap pertama pihaknya akan meluncurkan 30 persen dari keseluruhan jumlah unit atau sekitar 200 unit. Untuk tahap pertama tersebut pihaknya mematok harga mulai dari Rp 1 miliar untuk unit studio ukuran 23 meter persegi. Harga ini lebih tinggi dari rencana awal yang hanya Rp 800 juta per unit studio.
Mall Ciputra (Foto: Muhammad Fikrie / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mall Ciputra (Foto: Muhammad Fikrie / kumparan)
“Karena biaya pembangunan kan mahal. Untuk sekelas Newton ini market-nya kuat di daerah sini. Jadi orang yang bekerja kan enggak semua bos-bos. Ada yang levelnya manager ya. Itu kalau untuk kelas Rp 1 miliar ini masuklah. Dan banyak sekali di CBD,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Arta mengaku bahwa prospek untuk apartemen mahal seharga di atas Rp 2 miliar belum terlalu baik. Hal inilah yang menjadi alasan pihaknya baru meluncurkan Newton 2 secara bertahap dan dimulai dari harga Rp 1 miliar. Padahal range harga untuk Newton 2 adalah Rp 1 miliar hingga Rp 2,5 miliar.
“Prospek apartemen kalau untuk yang mahal di atas Rp 2 miliar pasarnya belum begitu kuat di Jakarta. Kalo Rp 400 juta sampai Rp 2 miliar prospeknya masih cukup bagus,” tandasnya.