Citibank Salurkan Kredit Rp 48,5 T di Kuartal III 2018, Naik 22 Persen

Ilustrasi Citibank (Foto: Flickr)

Citibank N.A., Indonesia (Citibank) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 22 persen pada kuartal III 2018. Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut didukung dari sektor keuangan, pertambangan dan manufaktur.

“Portofolio kredit Citibank Indonesia di akhir kuartal ini meningkat 22 persen year on year menjadi Rp 48,5 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pada lini bisnis Institutional Banking utamanya berasal dari sektor keuangan, pertambangan, dan manufaktur,” ungkap Batara di The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (8/11).

Menurut Batara, pertumbuhan kredit ini juga ditunjang oleh momentum pertumbuhan DPK sebesar 10 persen. Kondisi tersebut memungkinkan Citibank untuk mempertahankan rasio lending-to-funding (RIM) sebesar 76,5 persen.

Ilustrasi Citibank (Foto: ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Selain pertumbuhan aset, Batara juga mengatakan, pihaknya juga terus menjaga tingkat permodalan serta kualitas aset. Hal tersebut ditunjukkan dari rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citibank yang berada di level 95 persen.

“Selain itu, rasio Non Performing Loan untuk bruto 2,37 persen sedangkan netto 0,70 persen,” ujarnya.

Menurut Batara, pihaknya sangat puas dengan pencapaian pertumbuhan kredit hingga kuartal III 2018. Apalagi, tahun lalu pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8 persen.

"Kami bangga dengan pertumbuhan kredit sebesar double digit ini. Ini menunjukkan Citibank Indonesia memiliki neraca yang kokoh dengan tingkat permodalan yang sangat memadai dan likuid,” tandasnya.