Copot Dirut BTN, Rini Sudah Izin Jokowi
ADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku telah memberi laporan ke Presiden Joko Widodo terkait pencopotan jabatan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN , Maryono.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo saat ditemui di Menara BTN , Jakarta.
“Kan Bapak Presiden sampai Oktober sampai 5 tahun ke depan masih Bapak Presiden juga dan untuk semua perusahaan BUMN besar-besar pasti harus dikomunikasikan Bapak Presiden," ujarnya di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Kamis (29/8).
Terkait perombakan pengurus bank BUMN, Gatot memastikan Presiden sudah mengetahui hal tersebut. “Jadi pasti tahu beliau (Presiden)," ujarnya.
Gatot menjelaskan, yang pasti Menteri BUMN Rini Soemarno sudah berkomunikasi terkait perombakan pengurus BUMN.
"Yang pasti Bu Menteri BUMN berkomunikasi untuk perubahan pengurus BUMN yang ada," tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN memutuskan untuk mencopot Direktur Utama BTN, Maryono. Untuk mengisi posisi Dirut BTN , RUPSLB memutuskan mengangkat Suprajarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI.
ADVERTISEMENT