Curhat Kepala Dinas ESDM Sulbar ke Arcandra: 151 Desa Belum Berlistrik

23 Agustus 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Nyalakan Listrik di 3 Gili Pasca Gempa (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
PLN Nyalakan Listrik di 3 Gili Pasca Gempa (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 151 desa di Sulawesi Barat (Sulbar) masih belum terlistriki. Padahal, jalan-jalan desa di sana sudah terbuka lebar. Itu artinya akses untuk bisa membangun infrastruktur listrik sangat terbuka.
ADVERTISEMENT
Atas kondisi ini, Kepala Dinas ESDM Sulawesi Barat (Sulbar) Amri Eka Sakti curhat kepada Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Dinas Pengelolaan ESDM Provinsi se-Indonesia di Manado, Sulawesi Utara. Amri memohon agar PT PLN (Persero) bisa menerangi ratusan desa tersebut.
“Desa di Sulbar masih ada 151 belum dialiri listrik. Oleh sebab itu mohon melalui PLN dibantu dari Kementerian (ESDM) karena desa-desa sudah dibuka jalan," kata Amri, Kamis (23/8).
Dari 151 desa, dia menuturkan ada 24.000 rumah tangga sasaran (RTS) yang perlu dialiri listrik dengan daya 450 VA. Dia bilang, 24.000 RTS tersebut perlu dibantu pemasangan listrik. Untuk biaya pemakaian per bulannya nanti dibayar oleh masing-masing pemilik rumah.
Arcandra Tahar membuka Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Dinas Pengelolaan ESDM Provinsi se-Indonesia di Manado (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arcandra Tahar membuka Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Dinas Pengelolaan ESDM Provinsi se-Indonesia di Manado (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
"450 watt sangat dibutuhkan masyarakat. Ada sekitar 24.000 RTS by name by address bisa meningkatkan rasio elektrifikasi," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Di Sulbar sendiri, rasio elektrifikasi masih 79 persen. Capaian ini terbilang rendah dibanding daerah lain dengan rata-rata elektrifikasi nasional di semester I 2018 sebesar 97,13 persen.
Selain meminta PLN membangun sambungan listrik di 151 desa agar rasio elektrifikasi Sulbar naik, dia juga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan berupa Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Lampu-lampu ini sangat penting di daerah terpencil.
Arcandra pun menimpali. Dia segera akan meminta PLN untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Dalam acara ini, PLN diwakili oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda.
"Nanti PLN tolong follow up. Kalau LTSHE untuk desa ada 2.500 desa," kata dia menimpali.