Curhat Pedagang Blok C Tanah Abang Pasca Kebakaran
PerbesarADVERTISEMENT
Kebakaran melahap satu gudang pakaian tidur Yohana, di lantai 3, Blok C Pasar Tanah Abang sejak pukul 07.00 WIB hari (22/4). Hal tersebut ternyata menimbulkan kerugian bagi seluruh pedagang di Blok C Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Salah satu penjual di toko weker di Lantai Ground Blok C Tanah Abang, Alex, mengatakan seluruh dagangannya basah akibat rembesan air pemadam kebakaran di lantai atas. Karena itu, Alex mengaku terpaksa harus menutup toko dan tidak berjualan selama 4-5 hari.
“Ini pakaian saya semua basah. Ya mau enggak mau harus dikeringin dahulu dan ini butuh waktu lama sekitar 4-5 hari,” katanya saat ditemui di Pasar Tanah Abang , Jakarta, Senin (22/4).
Selama waktu tersebut, Alex memperkirakan, pihaknya kehilangan transaksi hingga Rp 1 miliar. Sebab, omzet tokonya mencapai Rp 200 juta per hari. Dia berharap agar pengelola bisa segera memperbaiki listrik di Pasar Tanah Abang.
Eli Marti, salah seorang pedagang di toko depan gudang yang terbakar juga mengucapkan hal yang sama. Dia meminta agar pemerintah bertindak cepat memperbaiki kelistrikan di sana. Apalagi, wanita asal Padang ini mengaku telah 7 tahun berjualan di Kios Ditia, Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
“Saya harapannya supaya listrik cepat dipulihkan supaya bisa jualan lagi. Apalagi ini mau masuk bulan puasa, toko saya salah satu yang dibongkar untuk dilakukan evakuasi pemadam jadi atapnya bolong,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, salah satu cleaning service Blok C Tanah Abang bernama Basith melihat api telah berkobar sekitar pukul 06.45 WIB. Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 08.00 WIB.
“Jadi ini pusat api ada di satu gudang pakaian tidur namanya Yohana. Lalu, merembes ke satu toko di sebelahnya jadi total ada dua toko yang kena api dan terbakar,” tuturnya.