Daftar 4 Kawasan Ekonomi Khusus yang Segera Beroperasi

23 Oktober 2018 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hingga kini, setidaknya ada 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan pemerintah sebagai agenda mempercepat pembangunan ekonomi nasional melalui peningkatan penanaman modal.
ADVERTISEMENT
Adapun ke-12 KEK itu meliputi KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Sorong, KEK Morotai, KEK Bitung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Api-Api, KEK Sei Mangkei, dan KEK Arun Lhokseumawe.
Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Wahyu Utomo, mengatakan ada 4 KEK yang ditargetkan siap beroperasi hingga akhir tahun ini. Tujuan pengoperasian itu ialah sebagai langkah pengoptimalan kegiatan industri, ekspor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Keempat KEK tersebut yaitu Galang Batang, Arun Lhokseumawe, Morotai, dan Bitung,” katanya di Golden Boutique Hotel, Jakarta, Selasa (23/10).
Sementara, saat ini katanya telah ada 4 KEK yang telah mulai beroperasi, yaitu Palu, Sei Mangke, Tanjung Lesung, dan Mandalika.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Wahyu, Sekretaris Dewan KEK, Enoh Suharto Pranoto, juga membenarkan hal itu. Dia mengatakan peresmian keempat KEK tersebut sedang dijadwalkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Enoh menambahkan, KEK yang dikembangkan akan memiliki berbagai fasilitas yang dijadikan daya tarik bagi para investor.
“Intinya fasilitas ada berbagai macam yaitu fasilitas fiskal tax holiday, tax allowance, PPh dan bea masuk. Ada pula fasilitas masalah keirigasian, pertanahan, ketenagakerjaan, dan perdagangan,” paparnya.
Sebagai informasi, keempat KEK yang direncanakan beroperasi pada kuartal akhir tahun ini terdiri dari 3 KEK untuk industri pengolahan dan 1 KEK untuk destinasi pariwisata. Misalnya saja, KEK Bitung akan digalakkan sebagai industri pengolahan perikanan guna menghasilkan komoditi ekspor skala internasional.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada KEK Arun Lhokseumawe berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.
Sementara, sentra industri pengolahan mineral hasil tambang (bauksit) dan produk turunannya baik dari refinery maupun dari proses smelter akan difokuskan pada KEK Galang Batang. Tak ketinggalan, KEK Morotai akan jadi menjadi destinasi wisata internasional serta pusat industri perikanan serta logistik.
Sembari menunggu empat KEK tersebut disiapkan untuk beroperasi, Enoh mengimbau agar langkah inisiatif tetap dilakukan. Semisal dalam hal marketing.
“Kami sedang menyiapkan surat ke Pak Menko kepada Pak Presiden 4 lagi siap dioperasikan, teman-teman silakan marketing jalan terus aja,” tandasnya.