Dampak PPh Impor, Harga Tas Mewah di Grand Indonesia Naik Rp 500 Ribu

16 September 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mulai 13 September 2018, pemerintah telah menaikkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 impor untuk menekan impor, khususnya barang-barang mewah.
ADVERTISEMENT
Kenaikan PPh impor ini berdampak pada kenaikan harga barang-barang mewah, seperti tas wanita. Dari pantauan kumparan di Mall Grand Indonesia, ragam tas mewah bermerek seperti Elle, Bonia, hingga Rotelli, mengalami kenaikan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per buah.
Misalnya tas impor merek Elle yang mengalami kenaikan harga dari sebelumnya di kisaran Rp 2.050.000 menjadi Rp 2.550.000 per buah. Kenaikan berbeda-beda tergantung motif dan jenisnya.
“Iya harganya naik, macam-macam, ada yang naik Rp 500 ribu, ada yang Rp 600 ribu. Tergantung jenisnya,” kata salah seorang penjaga toko tas mewah merek Elle di Mall GI, Jakarta, Minggu (16/9).
Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Hal yang sama juga terjadi pada tas mewah asal Singapura, Bonia. Tas merek ini juga diketahui naik mulai dari Rp 400 ribu per buah. Penjaga stan tas Bonia mengakui, perubahan harga ini dipicu oleh kenaikan PPh impor yang baru saja diberlakukan.
ADVERTISEMENT
“Iya, karena PPh impor naik harga tasnya naik jadi,” tuturnya.
Namun, harga tas-tas mewah yang mengalami kenaikan disini adalah tas keluaran terbaru. Sementara, ragam tas produksi lama yang diimpor sejak sebelum PPh impor berlaku terpantau tidak mengalami kenaikan.