Dana Asing Kabur 233 Miliar, IHSG Ditutup Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Kamis (10/10), IHSG ditutup turun 5,519 poin (0,09 persen) ke 6.023,641. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 1,325 poin (0,14 persen) ke 933,421.

Lima dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor pertanian yang turun 0,77 persen.

Sebanyak 187 saham naik, 205 saham turun, dan 150 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 498.975 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,520 miliar saham senilai Rp 8,378 triliun. Dana asing keluar pasar reguler tercatat Rp 233,756 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.945,756 triliun.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) turun 102 poin (24,98 persen) ke Rp 308, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria (BTPS) turun 230 poin (6,05 persen) ke Rp 3.570, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) turun 550 poin (4,58 persen) ke Rp 11.450, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 225 poin (3,63 persen) ke Rp 5.975, dan Ace Hardware Indonesia (ACES) naik 40 poin (2,20 persen) ke Rp 1.775.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.135 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.155.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 95,60 poin (0,45 persen) ke 21.551,98

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 25,12 poin (0,10 persen) ke 25.707,93

- Indeks SSE Composite di China naik 22,85 poin (0,78 persen) ke 2.947,71

- Indeks Straits Times di Singapura turun 1,41 poin (0,05 persen) ke 3.088,49