Dana Asing Kabur Rp 566 Miliar, IHSG Jeblok 2,55%

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan Kamis (3/5), IHSG ditutup merosot 153,506 poin (2,55%) ke 5.858,732. Sementara indeks LQ45 juga ditutup anjlok 30,322 poin (3,14%) ke 933,960.

Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan paling tajam 3,20% disusul sektor tambang 3,04%.

Sebanyak 69 saham naik, 333 saham turun, dan 85 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 407.980 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,300 miliar saham senilai Rp 8,813 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 566,411 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.533,088 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Trada Alam Minera (TRAM) turun 30 poin (9,68%) ke 280, Matahari Department Store (LPPF) turun 625 poin (6,25%) ke 9.375, Waskita Karya (WSKT) turun 130 poin (6,16%) ke 1.980, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 110 poin (5,39%) ke 1.930, dan Adaro Energy (ADRO) turun 95 poin (5,35%) ke 1.680.

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.941 atau menguat dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 13.940.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 35,25 poin (0,16%) ke 22.508,0

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 410,51 poin (1,34%) ke 30.723,9

- Indeks SSE Composite di China naik 19,96 poin (0,65%) ke 3.081,18

- Indeks Straits Times di Singapura turun 39,60 poin (1,10%) ke 3.575,68