Dana Asing Kabur Rp 852 M, IHSG Akhir Pekan Tersungkur 1,17 Persen

Seorang pialang memantau pergerakan saham Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan di akhir pekan.

Pada perdagangan Jumat (17/5), IHSG ditutup tersungkur 68,870 poin (1,17 persen) ke 5.826,868. Sementara indeks LQ45 ditutup terperosok 15,268 poin (1,67 persen) ke 900,171.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan paling tajam 1,76 persen.

Sebanyak 160 saham naik, 247 saham turun, dan 112 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 391.706 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 17,057 miliar saham senilai Rp 7,239 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 852,749 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.650,437 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Indocement Tunggal (INTP) turun 875 poin (4,69 persen) ke Rp 17.800, Bank Mandiri (BMRI) turun 275 poin (3,74 persen) ke Rp 7.075, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun 90 poin (2,50 persen) ke Rp 3.510, dan Bukit Asam (PTBA) turun 60 poin (2,14 persen) ke Rp 2.750.

Memantau pergerakan saham dengan aplikasi ponsel Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.477, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.455.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 187,11 poin (0,89 persen) ke 21.250,09

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 328,61 poin (1,16 persen) ke 27.946,46

- Indeks SSE Composite di China turun 73,41 poin (2,48 persen) ke 2.882,30

- Indeks Straits Times di Singapura turun 24,22 poin (0,75 persen) ke 3.206,04