Dana Bansos Sudah Cair Rp 15,1 T di Januari 2019, Naik 182 Persen

20 Februari 2019 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani di penertiban impor berisiko tinggi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani di penertiban impor berisiko tinggi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana bantuan sosial atau Bansos yang telah digelontorkan hingga 31 Januari 2019 telah mencapai Rp 15,1 triliun. Angka tersebut naik 182,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 5,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun pada tahun ini, dana bansos yang dianggarkan pemerintah dalam APBN senilai Rp 103,24 triliun. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menegaskan bahwa penyaluran dana bantuan sosial ini tak berkaitan dengan pemilihan umum.
"Ini bukan soal Pemilu," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2).
Dia menjelaskan, anggaran bantuan sosial pada tahun ini naik karena terdapat kenaikan besaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Pada tahun ini, jumlah penerima PKH mencapai 10 juta keluarga.
Petugas Bank menyiapkan uang kertas rupiah untuk ATM dan kantor cabang di Jakarta. Foto: AFP PHOTO / Bay Ismoyo
"Ini PKH untuk 2019 itu 10 juta keluarga, anggaran dinaikkan 2 kali lipat. Sejak 2012 memang belum diadjust dengan inflasi," katanya.
Selain untuk PKH, bantuan sosial yang dianggarkan tersebut juga dipakai untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Adapun tujuan BPNT yakni untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin untuk pangan.
ADVERTISEMENT
"Naik ini karena PKH mengalami kenaikan 2 kali lipat ya, sehingga realisasinya juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi, juga untuk program BPNT yang juga mengalami kenaikan," paparnya.