Dana Pinjaman Proyek Kereta Cepat Cair Asal Urusan Lahan Selesai

8 Februari 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta cepat sudah ada di China. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta cepat sudah ada di China. (Foto: REUTERS/Stringer)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
China Development Bank (CDB) berkomitmen akan segera mencairkan dana pinjaman proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar USD 5,5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun (kurs Rp 13.300). Hanya saja, CDB meminta PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan proyek.
ADVERTISEMENT
"Belum cair sedang finalisasi mengenai tanah. Jumlah pinjamannya sama enggak berubah," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat mengenai proyek kereta cepat di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta, Kamis (8/2).
Progres pembebasan lahan saat ini sudah 54% atau 55 km. Luhut meminta pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa selesai awal Maret 2018.
Rel Kereta Cepat Beijing-Shanghai. (Foto: Denny Armandhanu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rel Kereta Cepat Beijing-Shanghai. (Foto: Denny Armandhanu/kumparan)
"Soal tanah tadi semua hadir pokoknya akhir bulan ini paling lambat, dan awal bulan depan selesai. Perizinan juga saya minta bulan ini selesai, tinggal soal financing. Finance ini strukturnya kita masih lihat bagaimana kita buat supaya dia bisa feasible," ujarnya.
Dia menjamin bulan depan pemerintah sudah bisa membebaskan lahan hingga 100 km. Jika ini selesai maka dana pinjaman dari CDB segera cair.
ADVERTISEMENT
"Mereka (KCIC) sudah mulai, bulan ini karena sudah 55 km yang sudah clean dan tersegmen-segmen. Mungkin dalam satu bulan ke depan kita bisa capai 100 km," jelasnya.