Danone Divestasi 14% Saham di Yakult Rp 25 Triliun

15 Februari 2018 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Danone. (Foto: AFP/Yuri Kadobnov)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Danone. (Foto: AFP/Yuri Kadobnov)
ADVERTISEMENT
Perusahaan makanan dan minuman raksasa, Group Danone, akan menjual 14% atau dua pertiga kepemilikan saham mereka di perusahaan yogurt Jepang, Yakult. Nilai valuasinya diperkirakan sebesar USD 1,86 miliar atau sekitar Rp 25 triliun.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Reuters, divestasi dilakukan lantaran perusahaan mendapatakan tekanan yang tinggi dari pemegang saham untuk bisa menghasilkan keuntungan yang lebih baik lagi ke depan. Sejumlah grup perusahaan lainnya seperti Unilever dan Nestle juga menghadapi tekanan yang sama.
Saat ini, pertumbuhan bisnis Danone telah tertinggal jauh dari perusahaan susu dan yogurt serupa di Eropa karena sedikitnya permintaan konsumen dan persaingan.
Manajer investasi di Roche Brune Asset Management yang juga memiliki saham di Danone, Gregoire Laverne, mengatakan langkah yang diambil Danone merupakan keputusan yang positif dalam merespons keinginan pemegang saham.
"Danone mengirimkan sinyal yang kuat. Ini memenuhi komitmen untuk alokasi modal yang lebih baik lagi. Sekarang pertanyaannya, apa yang akan dilakukan dengan uang tunai ini?" kata Laverner seperti dikutip Reuters, Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
Danone memperkirakan pelepasan saham akan selesai Maret 2018 melalu mekanisme pasar yang diprakarsai Yakult. Nantinya, uang dari penjualan saham akan digunakan untuk modal berbagai investasi yang diprediksi jauh lebih menguntungkan perusahaan.