Darmin Soal Dolar AS Tembus Rp 15.000: Kenapa Bergerak Begitu

2 Oktober 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution belum bisa berkomentar banyak soal pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat hingga siang hari ini. Bahkan dolar AS berhasil menembus level psikologis tertinggi Rp 15.000.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya saya belum mau komentar dulu. Saya coba pulang dulu, saya pelajari. Nanti kita lihat ya," ungkap Darmin Nasution di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10).
Darmin tak menampik menguatnya dolar AS berdampak pada biaya para pelaku usaha. Namun yang jelas pemerintah belum bisa berkomentar lebih jauh.
"Ya ini memang kita belum tahu informasi seluruhnya apa, kenapa bergerak begitu, ya biar saja dulu lah," lanjut dia.
Darmin Nasution, Menteri Perekonomian (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Darmin Nasution, Menteri Perekonomian (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (2/10), di pasar valuta asing, dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp 15.001, menguat dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.955. Kondisi sekarang, dolar AS terus melaju ke posisi Rp 15.064.
Padahal pada pembukaan perdagangan pagi tadi, mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.905. Dolar AS kemudian melesat tajam ke Rp 14.940. Belum berhenti, posisi dolar AS kemudian naik tajam ke Rp 14.985.
ADVERTISEMENT
Secara year to date (ytd), nilai dolar AS menguat terhadap rupiah sebesar 9,8 persen.