Darmin Ingin Simpanan Pelajar Terhubung dengan KIP

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) luncurkan tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Goes to School, di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). Foto: Abdul Latif/kumparan

Cara mengatur uang perlu diajarkan sejak dini di kalangan pelajar. Karenanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta agar program Simpanan Pelajar (SimPel) bisa terhubung dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Dengan begitu, Darmin berharap, hal tersebut membuat para pelajar bisa mengatur uang untuk membeli kebutuhan mereka.

“Harus ada hal-hal yang perlu diberikan perhatian khusus agar menabung itu jadi kesenangan bukan sesuatu yang didorong. Supaya mereka bisa mengatur uang apalagi kalau SimPel ini terhubung dengan KIP,” katanya saat ditemui di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Menurutnya, pelajar akan punya sumber dana yang tetap dalam kurun waktu tertentu saat terhubung ke KIP. Hal ini dinilainya baik agar para pelajar bisa belajar mengatur uang.

Darmin Nasution, Menteri Perekonomian Foto: Garin Gustavian/kumparan

“Jadi jangan minta setiap hari uang jajan. Dikasih satu minggu ke depan, biar mereka mulai belajar untuk membeli kalau ada yang perlu atau tidak. Kebiasaan ini akan membentuk mereka bisa menguasai apa yang dilakukan mengacu pada sumber daya modal yang dimiliki,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara. Dia juga berharap, SimPel yang meluncur sejak tahun 2015 lalu ini bisa digunakan untuk penyaluran dana program KIP tadi.

“Jadi semakin banyak yang bisa membuka tabungan. Kami memang berharap agar program SimPel ini bisa terhubung dengan KIP,” tutupnya.