Darmin: Pertumbuhan Ekonomi 5% Terlalu Rendah, RI Perlu 6%

24 April 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indonesia meraih pertumbuhan ekonomi 5,07% pada 2017 lalu, di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2%. Sedangkan pada 2018 ini, diproyeksikan sebesar 5,4%.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia tidak bisa terlalu lama tertahan pada pertumbuhan ekonomi di kisaran sebesar 5%. Darmin menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6% di 2019.
“Kalau bisa ya tahun depan, paling lambat setahun setelah itu (2020),” ungkap Darmin di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (24/4). Menurut Darmin jika Indonesia tidak mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke 6%, maka dikhawatirkan tenaga kerja tidak terserap dengan baik.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)
Untuk mencapai target tersebut, Darmin mengatakan ada formula khusus yang harus ditempuh. Formula tersebut adalah keseimbangan antara ekonomi yang tumbuh relatif baik, tingkat pengangguran dan kemiskinan turun serta distribusi pendapatan yang merata. Darmin mengklaim formulasi tersebut selama 3 tahun terakhir sudah terlihat membaik.
ADVERTISEMENT
“Ekonomi itu (jika) tumbuh lebih baik, penyerapan tenaga kerja juga lebih baik, itu sudah jadi modal utama untuk perkembangan. Makanya kita menyiapkan berbagai hal supaya tahun depan lebih siap,” tutupnya.