Darmin Prediksi Harga Bawang Merah dan Cabai Turun saat Ramadhan

25 April 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang sayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang sayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga yang terjadi pada bawang merah dan cabai diprediksi hanya sementara. Penyebabnya karena stok menipis akibat belum masuk panen.
ADVERTISEMENT
Maklum saja, musim tanam bawang merah dan cabai baru dilakukan di bulan Februari. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pun memprediksi masa panen terjadi di bulan Mei atau saat puasa.
"Nah hasilnya keluarnya (panen) bulan-bulan Mei-Juni. Sehingga kita harapkan pada bulan-bulan Ramadhan dan Idul Fitri itu harganya sudah bisa agak turun sedikit," ujar Darmin usai rakor pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4).
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) menyampaikan keterangan usai rapat koordinasi tentang kelapa sawit dan keanekaragaman hayati di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Senin (4/2). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Di Jakarta, harga bawang merah dan cabai memang sedang tinggi-tingginya. Menurut data infopangan, rata-rata harga bawang merah di DKI Jakarta sebesar Rp 41.936 per kg. Sedangkan harga cabai beragam seperti cabai merah keriting Rp 29.085 per kg, cabai merah besar Rp 43.085 per kg, cabai rawit merah Rp 36.553 per kg, dan cabai rawit hijau Rp 30.000 per kg.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang juga kita bicarakan tadi ini masalah musiman ini harus dijawab secara sistematik karena kalau enggak terulang aja terus," sebutnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi usai Lebaran, Darmin meminta Perum Bulog menyiapkan ruang simpan berpendingin (cold storage). Cara ini dilakukan agar stok bawang merah dan cabai yang banyak saat panen raya bisa disimpan dan dikeluarkan saat kebutuhan sedang defisit dan paceklik.
"Sehingga kalau disimpan di situ, 6 bulan bisa dia keluarkan," jelasnya.