Darmin Soal Stress Test Rupiah hingga Rp 20.000: Boleh-boleh Saja

4 Mei 2018 13:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Darmin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Darmin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini bahwa uji ketahanan (stress test) hingga kurs rupiah terhadap dolar AS di level Rp 20.000 bukanlah suatu masalah bagi perekonomian. Sebab, hal itu merupakan simulasi yang biasa dilakukan otoritas terhadap industri keuangan.
ADVERTISEMENT
"Stress test boleh-boleh aja, itu gunanya kan sampe berapa kita mulai bermasalah. Tidak berarti dia kepengen segitu," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (4/5).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebelumnya mengatakan, otoritas telah melakukan stress test pada perbankan di tahun ini. Salah satunya terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp 20.000.
Saat itu, Wimboh menjelaskan, industri perbankan masih kuat ketika diuji hingga kurs rupiah Rp 20.000.
Darmin menjelaskan, stress test terhadap perbankan tersebut tak akan membuat market goyah. Sebab mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu meyakini, stress test pada kurs hanya bersifat simulasi.
"Namanya juga stress test, itu pasti engak cuma Rp 14.000 yang dia bikin kalau stress test, kalau kejadian gini gimana kita, kejadian gitu gimana. Katakanlah Rp 20.000, bagaimana dia bilang? Oke kan? Makanya ya sudah," jelasnya.
ADVERTISEMENT