Data Cadangan Migas RI Digratiskan Demi Menarik Investasi

19 Februari 2019 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arcandra Tahar di Manado (23/8/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arcandra Tahar di Manado (23/8/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggratiskan data profil blok minyak dan gas bumi (migas) bagi calon Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berminat.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, langkah itu diambil untuk menarik investor untuk melakukan eksplorasi migas. Sebelumnya untuk memperoleh data itu, calon KKKS harus membayar sejumlah uang.
“Beberapa data umum nantinya akan dapat diakses para calon investor atau untuk studi, tentunya ada beberapa aturan yang harus diikuti,” katanya dalam Seminar Energi 2019 di Soehana Hall SCBD, Jakarta, Selasa (19/2).
Adapun dalam mengakses gratis data itu, menurut dia, pihaknya akan memberlakukan sistem member dan nonmember. Bagi nonmember, nantinya akan dapat mengakses data mentah dan data umum mengenai migas di Indonesia.
Sementara untuk member akan memperoleh data dasar migas yang diperoleh 4 tahun terakhir, data olahan yang dimiliki operator sebelumnya, hingga data intepretasi. Tentu data itu akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Ide dasar (rencana kebijakan ini) agar yang kita jual adalah migas, bukan bisnis data. Karena bisnis data cuma dapat USD 1 juta per tahun, agar (negara) segera dapat signature bonus," ucap Arcandra.
Nantinya ketika kebijakan ini diberlakukan, Peraturan Menteri ESDM Nomor 27/2006. Menurut dia, pihaknya saat ini tengah meminta masukan dari KKKS dan ahli sebelum benar-benar mengesahkan revisi aturan tersebut.