Dear Milenial, Yuk Sisihkan 10 Persen Gajimu untuk Investasi

28 September 2018 7:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Generasi milenial di Indonesia kerap digambarkan dengan hidup yang sangat konsumtif. Sah-sah saja memang karena dengan konsumsi yang besar maka akan membantu menggerakan perekonomian negara. Tetapi jangan lupa investasi juga penting lho.
ADVERTISEMENT
Perencana keuangan sekaligus Founder Finansia Consulting, Eko Endarto, pun mengingatkan milenial untuk sewajarnya saja ketika jajan terutama ngopi di kafe. Fenomena nongkrong sambil ngopi di kafe memang sangat digandrungi kaum milenial sekarang. Namun lagi-lagi, kaum milenial diingatkan untuk berinvestasi sedini mungkin agar cerah di masa depan.
“Boleh sih ngopi, tapi juga harus memikirkan masa depan. Jadi mau enggak mau kita harus mengurangi gaya hidup konsumsif,” ujar Eko ketika dihubungi kumparan, Jumat (28/9).
Sebaliknya, Eko menyarankan agar milenial mulai memerhatikan untuk menyisihkan penghasilan yang didapat. Caranya sederhana dan tidak terlalu berat, sisihkan saja 10 persen dari gaji.
Kenangan masa muda (Foto: flickr/@StateFarm)
zoom-in-whitePerbesar
Kenangan masa muda (Foto: flickr/@StateFarm)
“Sebenarnya, sederhananya minimal perlu mengalokasikan 10 persen, lebih banyak bagus,” katanya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Eko mendorong milenial agar mengetahui jenis investasi yang diambil. Pilihanya mau produk investasi jangka panjang hingga yang teraman.
“Karena mereka masih muda, bisa memakai produk investasi jangka panjang, emas misalnya,” imbuhnya.
Emas Ia sarankan, sebab imbal hasil emas saat ini tidak terpaut jauh dari inflasi, yakni sekitar 12 persen hingga 15 persen. Itu juga sangat bergantung permintaan dan penawaran. Menurut Eko, penempatan dana di emas cocok jika jangka waktu yang dimiliki hanya lima tahun.
Sementara, jika milenial menginginkan investasi yang aman bisa menggunakan produk investasi yang memang dijamin oleh pemerintah.
“Kalau paling aman ya yang berhubungan dengan bank karena ada jaminannya kan. Seperti obligasi pemerintah,” ujar Eko.
ADVERTISEMENT
Eko juga menyebut investasi lain yang tak kalah penting dipikirkan milenial agar masa depan aman ialah dana pensiun.
“Lebih cepat mempersiapkan lebih bagus, ketika mereka mulai punya penghasilan, sisihkan lebih banyak lebih bagus agar lebih cepat untuk dana pensiun,” pungkasnya.