Debut Perdana, Saham Madusari Melejit 50 Persen

PT Madusari Murni Indah Tbk telah resmi menjadi angggota Bursa Efek Indonesia (BEI) ke 34 pada tahun ini. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)

Perusahaan manufaktur kimia, PT Madusari Murni Indah Tbk, resmi menjadi angggota Bursa Efek Indonesia (BEI) ke 34 pada tahun ini. Perusahaan bergabung melalui skema Initial Public Offering (IPO) dengan kode emiten MOLI.

MOLI menawarkan saham sejumlah 351 juta lembar. Dari IPO ini, MOLI meraup dana segar Rp 203,58 miliar. Saat diperdagangkan, saham perusahaan langsung melambung 290 poin atau 50 persen ke level Rp 870 per saham dari harga penawaran awal Rp 580 per saham.

Saham MOLI ditransaksikan sebanyak 12 kali dengan volume sebanyak 7.971 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 693,48 juta. Dalam pencatatan kali ini, MOLI menunjuk PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek tunggal.

“Kami berharap momentum IPO akan menjadi langkah awal bagi perseroan dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik,” kata Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Arief Goenadibrata di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (30/8).

Selain itu, menurut Arief dengan aksi korporasi ini maka manajemen perseroan akan terus berupaya meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (GCG) agar lebih baik lagi.

Dana IPO rencananya digunakan untuk beberapa keperluan. Pertama, sebanyak 94,5 persen akan disalurkan kepada entitas anak usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui pembelian beberapa mesin baru dan pembangunan pabrik. Sementara sisanya akan digunakan untuk membangun fasilitas distribusi berupa gudang di daerah Jawa Timur.