Demi Efisiensi, Susi Kurangi Anggaran Pengembangan Laboratorium

Laode dan Susi di KKP (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan efisiensi dan keterbukaan anggaran diapresiasi banyak pihak. Menurut Susi, pemangkasan dilakukan karena banyak anggaran yang tidak perlu dan tak memberikan kontribusi positif untuk program KKP.

Salah satu anggaran yang dipangkas adalah terkait pengembangan laboratorium KKP. Menurut Susi, dirinya bukan tidak mendukung pengembangan laboratorium, namun saat ini anggaran tersebut belum prioritas. Dia memastikan pemangkasan tersebut tidak berdampak negatif terhadap program kementeriannya.

"Ya penting, tapi kita kurangi kan enggak ada masalah," kata Susi di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (13/12).

Pemangkasan anggaran laboratorium itu sebelumnya dikeluhkan Devie Damayanti, salah seorang pengusaha penyedia alat laboratorium. Menurut dia, sejak dua tahun terakhir anggaran untuk laboratorium tidak ada. Padahal, dia mendapat informasi jika KKP akan melakukan penelitian terkait nano plastik.

"Jadi meneliti ada bahan plastik yang ikut ke makan sama ikan atau enggak," katanya.

Jika program penelitian tersebut terealisasi, Devie berharap dapat menjadi rekanan bagi KKP untuk penyediaan alat laboratorium.

"Nilai investasi alat kita satu barang enggak sampai miliaran. Jadi untuk nilai investasi Rp 1 miliar aja kita udah bisa supply banyak," tutupnya.