news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Di Rakernas Asparindo, Jokowi Cerita Bangun Ribuan Pasar di Indonesia

12 Desember 2018 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berdialog dengan pedagang saat blusukan di Pasar Tradisional Kranggan, Yogyakarta, Rabu (25/7). (Foto:  ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berdialog dengan pedagang saat blusukan di Pasar Tradisional Kranggan, Yogyakarta, Rabu (25/7). (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Tahun 2018. Acara diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
ADVERTISEMENT
Jokowi memaparkan, dalam 4 tahun terakhir, pemerintahannya memberikan perhatian khusus kepada pasar tradisional. Tercatat, telah dibangun ribuan pasar tradisional di seluruh Indonesia.
"Dalam empat tahun ini sampai 2017 sudah dibangun 2.660 pasar (tradisional) di seluruh Tanah Air. Ditambah 2018 sekitar 1.500an, plus pasar di desa yang telah dibangun 6.500 pasar. Meski kecil-kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di desa," ujar Jokowi saat memberikan sambutannya.
Dia memaparkan, perhatian ke pasar tradisional telah dilakukan sejak menjabat Wali Kota Solo. Hal itu dilakukan lantaran pasar merupakan jantung perekonomian masyarakat. Di pasar, kata Jokowi, berkumpul sejumlah pedagang, perajin, nelayan, hingga peternak.
"Pasar tempat berkumpulnya produk, hasil baik dari petani, nelayan, perajin semua berkumpul di situ. Kalau dari petani, sayur, pengrajin, tempe-tahu," ucapnya.
Ilustrasi pedagan sayur di pasar tradisional. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedagan sayur di pasar tradisional. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Akan tetapi sayangnya kondisi pasar tradisional yang becek dan seakan tak terurus membuat para pembeli beralih. Terlebih dengan adanya sejumlah supermarket modern.
ADVERTISEMENT
Padahal, Jokowi mengatakan, harga di pasar tradisional jauh lebih murah. Ia mencontohkan, harga kangkung di pasar tradisional sekitar Rp 2.000, sementara di supermarket Rp 3.400.
Oleh karena itu, pemerintah membangun pasar tradisional untuk meningkatkan daya beli dan kembali diminati para pembeli.
"Secara daya saing (harga), pasar kita ini menang, tapi memang jangan dibiarkan kumuh, becek, tidak ada tempat parkir. Ini tugas kementerian/pemerintah memperbaiki, juga tugas BUMD/swasta agar konsumen tetap mau datang ke pasar," kata Jokowi.
Rakernas Asparindo 2018 ini mengangkat tema 'Digitalisasi Pasar Rakyat'. Tema ini dipilih menyesuaikan adanya perkembangan teknologi yang pesat.
Pada acara ini, Jokowi tampak didampingi sejumlah menteri. Antara lain Mensesneg Pratikno, Mendag Enggartiasto Lukita, dan Menkominfo Rudiantara.
ADVERTISEMENT