Di Warung Pintar, Selain Belanja Bisa Nongkrong dengan Fasilitas Wifi

4 Februari 2018 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warung Pintar (WarPin), perusahaan rintisan penyedia layanan pengelolaan berbasis teknologi untuk pengusaha atau pemilik warung, menawarkan sesuatu yang baru dalam berbisnis ritel kecil-kecilan di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Bentuknya memang seperti kios, tapi lebih lega dengan beragam fasilitas menggiurkan yang bisa membuat betah pelanggan berlama-lama. Misalnya saja ada fasilitas wifi, charger telepon, dan fasilitas lainnya.
Salah satu pelanggan WarPin, Agus (27), mengaku cukup senang dengan kehadiran Warung Pintar. Menurut dia, selain bisa menjadi tempat nongkrong yang murah, fasilitas yang ditawarkan juga memenuhi kebutuhan anak muda masa kini.
“Ya enak sih di sini, sambil nunggu waktu pulang bisa game online sambil ngopi,” kata Agus saat ditemui di Warung Pintar di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Fasilitas wifi dan tempat pengisian daya gawai memang sepertinya sudah menjadi wajib disediakan di tempat-tempat seperti warung.Penelitian Google pada tahun 2014 menyebutkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu di layar smartphone 5,5 jam per hari.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat Warung Pintar diterima di kalangan masyarakat. Di banding pergi ke cafe yang mahal untuk mendapatkan jaringan wifi, mereka lebih leluasa karena harga makanan dan minuman cukup ekonomis.
Saat ini, ada 10 gerai WarPin yang tersebar di Jakarta dan Tanggerang. Ada dua macam sistem pengembangan WarPin. Pertama, WarPin memberikan modal penuh dan merekrut karyawan yang mengelola warung. Kedua, pengelola warung yang mengeluarkan modal sendiri dan mendapat beragam fasilitas warung hingga akses ke supplier.
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Pintar di Tangerang Selatan (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Untuk modal, kisarannya Rp 30 juta dan Rp 50 juta. Perbedaanya hanya berada di ukuran warung dari yang paling kecil yaitu 3x3 meter hingga 4x5 meter. Proyeksinya dalam 10-12 bulan modal akan kembali.
CEO WarPin, Agung Bizhare, mengatakan bahwa warung di Indonesia merupakan community centre. Maka keberadaan warung menjadi potensi yang cukup apik bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ini bisa membangkitkan ekonomi bagi pemilik warung pinggiran," katanya.
Adapun teknologi yang digunakan dalam pengelolaan WarPin mengedepankan tiga pilar yaitu Internet of Things (IoT), big data analytics dan blockchain. Tujuannya, untuk akurasi pemasukan data ritel, memahami perilaku pelanggan, dan blockchain agar pengelolaan keuangan transparan.