Diajak Ibu-ibu Muara Gembong, Susi Seumur Hidup Baru Piknik ke Monas

13 Februari 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susi Pudjiastuti Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya memenuhi janjinya mengajak ibu-ibu warga Muara Gembong, di pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk piknik ke Monumen Nasional atau Monas, Selasa (12/2).
ADVERTISEMENT
Bukan sekedar memenuhi janji, ini juga merupakan pengalaman Susi pertama kalinya piknik ke Monas.
"Akhirnya setelah berumur 54 tahun sampai juga saya ke Monas, terima kasih ibu-ibu Muara Gembong yang telah membawa saya ke Monas. Kawan-kawan masih ingat ya saya pernah ajak ibu-ibu Muara Gembong ke Monas? Jadi sebetulnya ibu-ibu ini lah yang membawa saya ke Monas, bukan saya yang ajak mereka," tulis Susi di akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, Rabu (13/2).
Susi pun mengaku sangat senang, apalagi dia berkesempatan untuk naik hingga puncak Monas. Unik memang, karena kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tempat Susi bekerja, tidak jauh dari Monas.
Postingan Susi pun dibanjiri pujian. Hingga saat ini, postingan tersebut sudah disukai 2.382 kali, dikomentari 147 kali, dan diretweet sebanyak 599 kali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Janji mengajak liburan ibu-ibu warga Muara Gembong ke Monas, bermula saat Susi mampir di sebuah warung kecil. Dia mendapati tikar plastik cantik, hasil karya ibu-ibu di wilayah itu. Yang memikat Susi, tikar tersebut terbuat dari sampah plastik bekas bungkus kopi.
“Kawan-kawan saya di Muara Gembong. Saya ke sini mau panen (udang) tambak. Terus duduk di warung, tikarnya hebat sekali. Coba lihat dari apa tuh? Dari bungkus kopi,” tutur Susi dalam video yang diunggah di akun twitter pribadinya, @susipudjiastuti.
Seperti diketahui, masalah sampah plastik ini menjadi perhatian Susi, karena menjadi salah satu limbah yang mengotori lautan. Akibatnya pada November 2018 lalu didapati seekor paus sperma mati di Pantai Wakatobi, dengan 5,9 kilogram sampah plastik di perutnya.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika kreativitas ibu-ibu Muara Gembong ini, mendapat apresiasi dari Susi.
“Apresiasi untuk ibu-ibu di Muara Gembong, daur ulang plastik kopi jadi tikar cantik. Minggu depan saya ajak mereka piknik ke monas,” tulis Susi lagi.