Dialog Rini dengan Santriwati di Pati soal 13 BUMN yang Merugi di 2017

1 Juni 2018 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan kunjungan kerjanya ke Pati, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya tersebut, Rini sempat mengunjungi pondok pesantren Maslakul Huda yang berada di Desa Kajen, Pati, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi Rini disambut puluhan santriwati. Usai memberikan sambutan Rini pun langsung diberondong berbagai pertanyaan dari para santriwati terkait kondisi BUMN. Salah satunya pertanyaan disampaikan mengenai kerugian yang dialami oleh beberapa perusahaan BUMN.
"Bu apakah kerugian perusahaan-perusahaan BUMN merupakan kerugian yang dialami BUMN juga?," tanya seorang satriwati bernama Karina kepada Rini.
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Rini pun membenarkan jika saat masih ada perusahaan pelat merah yan menderita kerugian. Namun, kata dia, jumlah perusahaan BUMN yang merugi mulai berkurang.
"Jadi dari 143 perusahaan, ada 24 Perusahaan yang merugi. Jadi itu dihitung semuanya yang rugi dan yang untung dihitung. Total keuntungan BUMN di 2014 Rp 143 triliun, di akhir 2017 yang rugi tinggal 13 perusahaan dari 24 perusahaan," jawab Rini.
ADVERTISEMENT
Rini kemudian meminta doa kepada para santriwati agar perusahaan BUMN tak lagi mengalami kerugian pada tahun ini. Dia menghitung,total keuntungan yang diraih dari 130 perusahaan BUMN adalah sebesar Rp 186 triliun.
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Jadi mohon doanya, sehingga BUMN makin sehat makin jaya dan makin bisa memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Rini.
Rini ditemani Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Baiquni, Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto, PT Pembangunan Perusahaan (Persero) Tbk Lukman Hidayat, dan jajaran direksi BUMN lainnya.