Dibangun Tahun Depan, Terminal 4 Bandara Soetta Telan Anggaran Rp 10 T

Situasi Terminal 1 B di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

PT Angkasa Pura II (Persero) tengah merancang desain awal pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten. Setelah desain awal atau basic design selesai, AP II akan menyempurnakannya menjadi Detailed Engineering Design atau DED.

Senior Vice President of Corporate Secretary AP II Agus Haryadi mengungkapkan lahan yang akan digunakan untuk membangun Terminal 4 Bandara Soetta adalah Lapangan Golf Soewarna yang berada di dalam komplek bandara. Lahan yang digunakan sekitar 40 hektare.

“Desain besarannya kurang lebih sama dengan Terminal 3. Kurang lebih sedikit, sekitar 390.000 meter persegi. Tapi ada di kisaran 400.000 meter persegi. Sekarang Terminal 3 yang kita punya luasnya 420.000 meter persegi. Sedikit di bawah ini,” kata Agus kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (3/1).

Agus menuturkan, pembangunan terminal terakhir di Bandara Soetta itu akan dibangun di atas lahan milik AP II yang selama ini disewa oleh perusahaan swasta bernama Soewarna yang dijadikan lapangan golf.

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

“Kebetulan lahannya dipakai sendiri itu kan masih dalam tahap status dipakai Lapangan Golf Soewarna. Kontraknya berakhir di 2019. Mereka sewa sejak 1994,” lanjut Agus.

Agar Terminal 4 Bandara Soetta bisa dibangun, Agus mengaku AP II membutuhkan dana yang besar. Tapi dia belum bisa memastikan secara rinci. Pasalnya biaya pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta tetap memperhitungkan suku bunga, inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar ke depannya.

“Belum bisa memastikan. Kalau pakai angka asumsi kemarin (pembangunan Terminal 3), fisiknya saja sekitar Rp 5 triliun. Tapi secara kesuluruhan bisa mencapai Rp 10 triliun,” ucapnya.

Pembangunan Terminal 4 ditargetkan akan selesai 2 tahun. Adapun waktunya masih menunggu kontrak dengan Soewarna yang selesai pada 2019.

"Sampai saat ini, kita masih tahap basic design. Setelah itu baru ada Detailed Engineering Design (DED), baru akan ada tender. Kalau bangun, kira-kira 1-2 tahun," lanjut Agus.

Sementara itu, Vice President of Corporate Communication AP II Yado Yarismano menambahkan pendanaan untuk pembangunan Terminal 4 berasal dari kas internal perusahaan. Sedangkan untuk konstruksi Terminal 4 nantinya, dia mengatakan akan terlebih dahulu lelang tender.

“Belum tahu. Prosesnya masih lumayan panjang. Siapa yang akan membangun itu ketika DED-nya selesai, baru ditenderkan,” kata Yado.

Berikut konsep fasilitas yang ada di Terminal 4 Bandara Soetta:

Kapasitas Penumpang: 38 juta per tahun,

Area Terminal: 389.528 meter persegi,

Area Check in: 22.597 meter persegi,

Check in Counter: 464 counter,

Area Komersial: 60.228 meter persegi,

Area Boarding Lounge 19.301 meter persegi,

Gate: 30 unit,

Area Parkir: 40.410 meter persegi.