Didorong Sektor Infrastruktur, IHSG Ditutup Hijau

Pekerja memantau layar IHSG (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif menutup perdagangan Senin (22/10). Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 3,144 poin (0,05 persen) ke 5.840,435. Sementara indeks LQ45 ditutup meningkat 1,922 poin (0,21 persen) ke 918.357.

Empat dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor infrastruktur mencatatkan peningkatan paling tajam 1,69 persen.

Sebanyak 184 saham naik, 205 saham turun dan 124 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 314.829 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,892 miliar saham senilai Rp 5,995 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 149,524 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.621,498 triliun.

Saham-saham pendorong pergerakan indeks sore ini di antaranya Transcoal Pacific (TCPI) naik 350 poin (8,05 persen) ke Rp 4.700, Indosat (ISAT) naik 160 poin (5,97 persen) ke Rp 2.840, Sri Rejeki Isman (SRIL) naik 18 poin (5,23 persen) ke Rp 362 dan Waskita Karya (WSKT) naik 60 poin (3,90 persen) ke Rp 1.600.

IHSG tembus 6.385 di Gedung BEI (Foto: Eka Nurlaela/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bertengger di Rp 15.180, melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 15.185.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 82,74 poin (0,37 persen) ke 22.614,82

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 591,75 poin (2,32 persen) ke 26.153,15

- Indeks SSE Composite di China naik 104,41 poin (4,09 persen) ke 2.654,88

- Indeks Straits Times di Singapura naik 15,55 poin (0,51 persen) ke 3.078,06