Didorong Sektor Pertanian, IHSG Ditutup Hijau

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Selasa (17/9), IHSG ditutup menguat 17,255 poin (0,28 persen) ke 6.236,690. Sementara indeks LQ45 juga ditutup naik 2,676 poin (0,27 persen) ke 985,925.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor pertanian yang naik 2,95 persen.

Sebanyak 213 saham naik, 181 saham turun, dan 151 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 571.739 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 14,462 miliar saham senilai Rp 8,810 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 585,677 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.173,752 triliun.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers sore ini antara lain Telefast Indonesia (TFAS) naik 98 poin (54,44 persen) ke 278, PP London Sumatra Indonesia (LSIP) naik 80 poin (6,61 persen) ke 1.290, Erajaya Swasembada (ERAA) naik 120 poin (6,45 persen) ke 1.980, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 130 poin (6,34 persen) ke 2.180, dan Astra Agro Lestari (AALI) naik 650 poin (6,07 persen) ke 11.350.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.080 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.025.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 13,03 poin (0,06 persen) ke 22.001,32

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 334,31 poin (1,23 persen) ke 26.790,24

- Indeks SSE Composite di China turun 52,64 poin (1,74 persen) ke 2.978,12

- Indeks Straits Times di Singapura turun 20,93 poin (0,65 persen) ke 3.183,00