Didorong Sektor Tambang, IHSG Ditutup Hijau

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Rabu (4/9), IHSG ditutup naik 8,074 poin (0,13 persen) ke 6.296,664. Sebaliknya indeks LQ45 ditutup melemah 0,424 poin (0,04 persen) ke 976.783.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor pertambangan mencatatkan penguatan paling tajam 1,16 persen.

Sebanyak 219 saham naik, 195 saham turun, dan 140 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 501.392 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 13,597 miliar saham senilai Rp 7,255 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 646,544 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.216,006 triliun.

Saham-saham pendorong pergerakan indeks sore ini di antaranya MNC Vision Networks (IPTV) naik 103 poin (23,84 persen) ke Rp 103, Smartfren Telecom (FREN) naik 22 poin (18,64 persen) ke Rp 140, Erajaya Swasembada (ERAA) naik 125 poin (8,50 persen) ke Rp 1.595, dan Media Nusantara Citra (MNCN) naik 85 poin (6,88 persen) ke Rp 1.320.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.160, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.220.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 23,98 poin (0,12 persen) ke 20.649,14

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 995,38 poin (3,90 persen) ke 26.523,23

- Indeks SSE Composite di China naik 27,27 poin (0,93 persen) ke 2.957,41

- Indeks Straits Times di Singapura naik 45,38 poin (1,47 persen) ke 3.136,01