Didorong Sektor Tambang, IHSG Sesi I Menguat 0,32 Persen

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Selasa (19/2), IHSG ditutup menguat 20,654 poin (0,32 persen) ke 6.518,469. Sementara indeks LQ45 juga ditutup menguat 2,117 poin (0,21 persen) ke 1.019,930.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor tambang yang naik 1,74 persen.

Sebanyak 224 saham naik, 163 saham turun, dan 114 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 249.778 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,465 miliar saham senilai Rp 4,261 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 10,819 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.432,856 triliun.

Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers siang ini antara lain Indika Energy (INDY) naik 140 poin (7,84 persen) ke 1.925, Indomobil Sukses (IMAS) naik 240 poin (7,29 persen) ke 3.530, Bukit Asam (PTBA) naik 200 poin (5,03 persen) ke 4.180, Indo Tambangraya (ITMG) naik 825 poin (3,91 persen) ke 21.925, dan Trada Alam Minera (TRAM) naik 7 poin (3,83 persen) ke 190.

Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.120 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.105.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 39,27 poin (0,18 persen) ke 21.321,12

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 21,64 poin (0,08 persen) ke 28.368,65

- Indeks SSE Composite di China naik 6,87 poin (0,25 persen) ke 2.761,22

- Indeks Straits Times di Singapura naik 3,73 poin (0,11 persen) ke 3.269,70