Digandrungi Milenial, ST003 Laku Terjual Rp 3,13 Triliun

26 Februari 2019 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah berhasil menjual Sukuk Tabungan seri ST003 sebesar Rp 3,13 triliun. Angka tersebut melampaui target yang sebesar Rp 2 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (26/2), jumlah investor yang membeli ST003 di seluruh Indonesia sebanyak 13.932 investor. Dari jumlah tersebut, 8.756 di antaranya merupakan investor baru yang belum pernah melakukan pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) ritel online.
Rata-rata volume pembelian ST003 per investor sebesar Rp 224,47 juta. Angka ini disebut memiliki tingkat keritelan yang lebih baik dibandingkan ST002 sebesar Rp 300,16 juta maupun SBR005 sebesar Rp 236,12 juta.
Adapun jumlah investor yang melakukan pembelian pada rentang Rp 1 juta-Rp 100 juta mencapai 67,47 persen dari total investor.
Berdasarkan usia kelahiran, jumlah investor ST003 yang berasal dari Generasi Milenial (lahir 1980-2000) mencapai 7.209 investor atau 51,74 persen dari total investor. Investor baru ST003 juga didominasi oleh generasi milenial yakni sebanyak 53,7 persen.
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Adapun dari sisi volume pembelian, kelompok Baby Boomers (lahir 1946-1964) masih tercatat yang terbesar, mencapai 41,31 persen dari total volume pembelian atau sebesar Rp 1,29 triliun. Disusul oleh Generasi X (lahir 1965-1979) yang memiliki volume pembelian 37,41 persen atau Rp 1,17 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara Generasi Milenial, volume pembeliannya hanya 16,73 persen atau Rp 523 miliar. Generasi Tradisionalis (lahir 1928-1945) memiliki volume pembelian 4,43 persen atau Rp 138 miliar.
Selain itu, terdapat 12 investor dari generasi Z dengan usia di bawah 19 tahun yang melakukan investasi ST003 dengan volume pembelian 0,12 persen atau Rp 3,75 miliar
Berdasarkan wilayah, porsi investor ST003 di wilayah Indonesia Tengah tercatat sebesar 8,23 persen, meningkat bila dibandingkan ST002 sebesar 7,43 persen. Porsi investor ST003 di wilayah Indonesia Timur juga meningkat menjadi 0,53 persen dibandingkan ST002 sebesar 0,42 persen.
Dengan capaian tersenbut, sampai Februari 2019 pemerintah telah menerbitkan dua instrumen SBN ritel, yakni SBR005 dan ST003 dengan total penerbitan sebesar Rp 7,13 triliun.
ADVERTISEMENT
Setelah penerbitan ST003, pemerintah juga berencana menawarkan 8 seri SBN ritel lainnya pada tahun 2019, yaitu: SR011, SBR006, ST004, SBR007, ST005, SBR008, ORI016, dan ST006.