news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dihadang Kabut, Rini Batal Tinjau Kincir Angin Raksasa di Sidrap

15 Januari 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)  (Foto: Nurlaela/ Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) (Foto: Nurlaela/ Kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dijadwalkan akan meninjau lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang berada di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rencana tersebut batal lantaran cuaca pagi ini tak mendukung.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) helikopter TNI Angkatan Udara (AU) yang mengantar Rini sudah berada di atas kawasan PLTB Sidrap. Tetapi, rencana tersebut urung dilaksanakan lantaran kabut tebal menghalangi jarak pandang yang tidak lebih dari 100 meter.
"Iya, heli rombongan ibu ( Menteri BUMN Rini Sumarno) balik lagi ke Makassar karena cuaca buruk, bahaya kalau dilanjutkan. Jadi diputuskan karena pilotnya enggak berani," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka di PLTB Sidrap, Sulsel, Senin (15/1).
Adapun dalam kunjungannya tersebut Rini dijadwalkan tak datang sendiri. Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Deputi Kementerian BUMN Edwin Hidayat, Sekretaris Menteri BUMN Imam Aprianto Putro dijadwalkan mendampingi Rini.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Rini tersebut untuk meninjau PLTB Sidrap yang sudah hampir rampung. Made menuturkan, pembangunan PLTB Sidrap sudah mencapai 85% dan siap diresmikan pada 25 Februari 2018 mendatang.
"Tanggal 25 Februari udah komosioning jadi siap untuk peresmian. Untuk konstruksi seminggu dua minggu selesai," ujarnya.
PLTB Sidrap yang terdiri dari 30 turbin alias 'kincir angin raksasa' memiliki kapasitas 75 Megawatt (MW), artinya setiap turbin akan menghasilkan listrik sebesar 2,5 MW. Proyek senilai USD150 juta atau Rp 2 triliun (kurs Rp 13.500) ini untuk mendukung kebutuhan listrik yang ada di Sulawesi Selatan.
Proyek ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, UPC Renewables, yang bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. PLTB Sidrap merupakan bagian dari program 35.000 MW, dan merupakan PLTB terbesar se-Asia Tenggara. Proyek ini menggunakan TKDN mencapai 40%, dan menyerap tenaga kerja lebih dari 500 orang.
ADVERTISEMENT