news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dipicu Perubahan Selera Konsumen, IKEA Berencana PHK 7.500 Pekerja

22 November 2018 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kreasi netizen menggunakan tas belanja IKEA. (Foto: @zhijunwang - instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Kreasi netizen menggunakan tas belanja IKEA. (Foto: @zhijunwang - instagram)
ADVERTISEMENT
Perubahan selera konsumen yang makin menyukai belanja online atau di toko yang lebih personal, membuat pengelola perusahaan furnitur IKEA harus mengubah konsep tokonya. Hal ini membawa konsekuensi pemangkasan jumlah pegawai, sehingga IKEA akan mem-PHK 7.500 pekerja.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CNN, pemangkasan jumlah pegawai ini bagian dari reorganisasi bisnis global IKEA, untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan perkotaan dan orang-orang yang tidak ingin berbelanja di gudangnya yang sangat besar.
Rencana PHK ini dilontarkan Ingka Group, perusahaan holding berbasis di Leiden, yang mengelola 367 dari seluruh gerai IKEA. Pihaknya akan memangkas tenaga kerja globalnya sebesar 5 persen, seiring peralihan ke toko-toko kecil dan belanja online yang lebih banyak.
"Kami mengakui bahwa lanskap ritel berubah dalam skala dan kecepatan yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata CEO Ingka Group, Jesper Brodin dalam sebuah pernyataan. "Ketika perilaku pelanggan berubah dengan cepat, kami berinvestasi dan mengembangkan bisnis kami untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang lebih baik dan lebih baru."
IKEA (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
IKEA (Foto: Wikimedia Commons)
Sementara itu Reuters melansir, dari total jumlah pekerja yang terancam PHK, terbesar di sektor pekerjaan yang bersifat administratif dan pekerjaan dukungan. Ada sekitar 75 bidang kerja yang akan hilang, dalam transformasi konsep ritel baru tersebut. Tapi transformasi itu juga diklaim menciptakan kebutuhan 11.500 pekerja baru.
ADVERTISEMENT
Dari keseluruhan toko yang dikelola Ingka, saat ini menyerap jumlah pekerja sekitar 200 ribu orang.
"Kami akan lebih menekankan pada membuat gerai yang sudah ada menjadi lebih baik dan mengambil kesempatan untuk memperbarui dan menemukan kembali bisnis kami dengan cara yang terinspirasi oleh sejarah, budaya, dan nilai kami," kata Brodin.
IKEA baru-baru ini mengungkap rencana untuk membuka toko baru di Manila, Filipina, sebagai toko terbesarnya di dunia. Gerai tersebut memiliki luas 6,5 hektare atau setara 150 kali lapangan bola basket.