Dipimpin Sektor Konstruksi, IHSG Ditutup Hijau

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan sore hari ini.

Pada perdagangan Rabu (13/3), IHSG ditutup menguat 23,801 poin (0,37 persen) ke 6.377,575. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,049 poin (0,21 persen) ke 996.070.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor konstruksi mencatatkan penguatan paling tajam 0,37 persen.

Sebanyak 189 saham naik, 187 saham turun, dan 165 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 403.914 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,615 miliar saham senilai Rp 8,991 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 550,358 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.273,500 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore (top gainer) ini di antaranya Smartfren Telecom (FREN) naik 36 poin (12,24 persen) ke Rp 330, JAPFA (JPFA) naik 200 poin (9,09 persen) ke Rp 2.400, Bank Permata (BNLI) naik 60 poin (5,71 persen) ke Rp 1.110, dan Adaro Energy (ADRO) naik 55 poin (3,97 persen) ke Rp 1.440.

IHSG cetak rekor di 6.314 Foto: Nurlaela/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.260, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.225.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 213,45 poin (1,99 persen) ke 21.290,24

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 113,42 poin (0,39 persen) ke 28.807,45

- Indeks SSE Composite di China turun 33,36 poin (1,09 persen) ke 3.026,95

- Indeks Straits Times di Singapura turun 16,66 poin (0,52 persen) ke 3.195,59