DIRE Kedua Ciptadana Resmi Dicatatkan di Bursa

Bursa efek Indonesia (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran (DIRE Padjajaran) resmi melaksanakan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Emiten dengan kode efek XCIS ini, melepas 1.050.000.000 unit penyertaan. Sebelum dicatatkan di Bursa, DIRE Padjajaran diterbitkan dengan Nilai Aktiva Bersih Rp 100 pada tanggal 27 Desember 2018 oleh PT Ciptadana Asset Management sebagai Manajer Investasi.

“Pencatatan ini bukan merupakan akhir proses, melainkan awal dari proses untuk memberikan alternatif investasi Pasar Modal dalam bidang properti khususnya bidang usaha perhotelan dan hospitality”, ungkap Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (29/1).

Pada pencatatan perdana ini, DIRE Padjajaran naik 12 persen ke level Rp 112 dari harga awal.

DIRE merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estate, aset yang berkaitan dengan real estate dan/atau kas dan setara kas. DIRE merupakan salah satu pilihan produk investasi bagi masyarakat baik ritel maupun institusi yang juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setelah pencatatan perdana, Paula menyatakan, DIRE Padjajaran akan terus melakukan evaluasi atas aset-aset lainnya di seluruh Indonesia untuk mendapatkan mandat dalam akuisisi dan sewa atas aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Saat ini, aset portofolio utama DIRE Padjajaran berupa hotel dengan luas tanah 3.684 m² dan luas bangunan 11.148 m². Aset tersebut dikenal dengan nama Hotel Padjajaran Suites, yang berlokasi di kota Bogor, Jawa Barat.

“Sejak hari pertama penerbitan, jumlah investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor, dengan jumlah mayoritas investor berasal dari anggota Koperasi. Investor DIRE Padjajaran diharapkan akan terus bertambah setelah listing dan diperdagangkan di Bursa, seiring dengan animo investor akan pilihan produk investasi di Pasar Modal,” sambung Paula.

Ciptadana Asset Management yang didirikan pada tahun 1991 dengan total dana kelolaan sebesar Rp 5 triliun (per Desember 2018) merupakan Manajer Investasi pionir dalam penerbitan produk DIRE.

DIRE Padjajaran ini merupkan produk DIRE kedua di Indonesia setelah DIRE pertama yaitu DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang juga diterbitkan oleh Ciptadana Asset Management pada 2012 dan telah terdaftar dan diperjualbelikan di Bursa dengan kode efek XCID sejak 2013.