Direksi Blue Bird Bantah Saham Perusahaan Dibeli Go-Jek

23 Februari 2018 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Pandjaitan dan Budi Karya naik Go Blue Bird. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Pandjaitan dan Budi Karya naik Go Blue Bird. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Direksi PT Blue Bird Tbk membantah kabar mengenai pembelian saham perusahaan oleh Go-Jek. Hal ini disampaikan direksi usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
ADVERTISEMENT
“Kami masih ada kerja sama biasa dengan Go-Jek. Dan sudah dijawab oleh Go-Jek sendiri beberapa hari yang lalu bahwa itu hanya rumor dan kami tidak perlu lagi mengelaborasi rumor,” kata Amalia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/2).
Sebelumnya, para pelaku pasar modal ramai membicarakan wacana akuisisi saham Blue Bird oleh Go-Jek, setelah adanya suntikan dana dari PT Astra International Tbk pada perusahaan penyedia jasa transportasi online tersebut. Isu ini membuat saham Blue Bird melesat 9,58% pada penutupan perdagangan Senin (12/2).
Adapun Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro, mengatakan saat ini kerja sama antara Blue Bird dengan dengan perusahaan penyedia aplikasi on-demand tersebut hanya sebatas kolaborasi menyematkan armada di aplikasi Go-Jek.
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun ini ada beberapa inisiatif untuk berkolaborasi. Seperti yang kami lakukan tahun lalu dengan berbagai perusahaan di ekosistem digital, seperti Go-Jek dan Traveloka,” kata.
Dia mengatakan, selain perusahaan akan menambah armada, kerja sama masih akan terus dilakukan dan sedang merencanakan program-program baru untuk ke depannya.
“Dari inisiatif ini, kami harap ada perbaikan kinerja,” ujarnya.