news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diresmikan Hari Minggu Ini, MRT Digratiskan Hingga 31 Maret

22 Maret 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus, Selasa (19/3). Foto: Moh. Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus, Selasa (19/3). Foto: Moh. Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu, (24/3), tarif tiket Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus belum disetujui oleh DPRD DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tiket akan diumumkan pada Senin, (25/3).
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan setelah diresmikan, MRT masih bisa dinikmati masyarakat secara gratis tentunya tanpa mendaftar seperti sekarang. Sebab, pengoperasian secara komersil rencananya baru dilakukan pada 1 April 2019.
“Jadi nanti ditetapkan insyaallah hari Senin akan ada Rapimgab. Dan pada saat itu ditetapkan. MRT akan beroperasi secara nonkomersial sampai dengan tanggal 31 Maret. Itu nonkomersial artinya warga bisa menaiki secara cuma-cuma,” kata Anies di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat, (22/3).
“Ini bukan fase uji coba. Uji cobanya sudah selesai bulan lalu. Ini adalah fase operasi nonkomersial. Sesudah tanggal 1 April, MRT akan beroperasi secara komersial,” tambahnya.
Sejumlah warga yang turut dalam uji coba publik MRT Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies mengungkapkan nantinya tarif MRT akan dibuat per stasiun. Perhitungannya, kata Anies per kilometer Rp 1.000. Sedangkan apabila dirata-rata adalah Rp 10.000 sesuai yang diusulkan Pemprov DKI ke DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
“Lalu angkanya insyaallah akan ditetapkan. Angkanya itu nanti menjadi tabel harga. Dari Stasiun Lebak Bulus, kemudian sampai Stasiun Blok M itu berapa. Dari stasiun misalnya Senayan sampai Bundaran HI berapa. Harganya nanti antar stasiun,” terang Anies.
Lebih lanjut, Anies menuturkan nantinya masyarakat akan memiliki kartu Jak Lingko yang akan dikurangi saldonya setiap menikmati MRT. Ia percaya masyarakat banyak yang akan memanfaatkan MRT sebagai moda transportasinya saat sudah beroperasi.
“Nah apa yang nanti diterima masyarakat? Masyarakat nanti menerima kartu seperti juga kalau naik bus TJ. Dan kartu itu Jak Lingko, nanti akan didebet dikurangi. Jadi cara pelaksanaannya seperti itu,” terang Anies.