Dirut BNI hingga Mandiri Merapat ke DPR Bahas Kesiapan Lebaran

6 Juni 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raker Komisi XI BNI, Mandiri, dan CIMb Niaga (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Raker Komisi XI BNI, Mandiri, dan CIMb Niaga (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR RI hari ini mengadakan rapat kerja dengan perbankan di antaranya BNI, Mandiri, dan CIMB Niaga terkait kesiapan perbankan menghadapi Lebaran 2018. Rapat dimulai pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi XI Hafisz Thohir ini dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi XI serta Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta Direktur CIMB Niaga Tigor Siahaan.
"Kami dari Komisi XI ingin mengetahui kesiapan bank-bank terkait kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kita tahu bahwa setiap Lebaran itu kebutuhan uang tunai meningkat," ujar Hafisz di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (6/6).
Dalam pemaparannya, Kartika mengatakan pihaknya menyiapkan tim informasi teknologi (IT) secara maksimal untuk menghadapi Lebaran. Mengingat dari saat ini hingga setelah Lebaran, transaksi akan membludak mulai dari Tunjangan Hari Raya (THR) hingga gaji ke-13.
Ilustrasi mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
Pria yang akrab disapa Tiko itu menambahkan, Mandiri menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 57 triliun untuk Lebaran 2018. Angka ini meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 47 triliun.
ADVERTISEMENT
"Uang tunai kami siapkan Rp 57 triliun, dulu Rp 47 triliun. Kami juga siapkan tim IT, ATM EDC full online, 302 cabang yang beroperasi di terbatas. Harapannya masyarakat lebih ke transaksi nontunai," kata Tiko.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Lebaran. Salah satunya membuka 2013 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan beroperasi secara terbatas saat libur Lebaran.
"Selain itu, ada 87 ribu agen BNI siap melayani nasabah, termasuk agen laku pandai. Mulai dari ATM, internet mobile, hingga QR Code kami siap melayani 24 jam nasabah," jelas Baiquni.
Selama Lebaran, BNI mencatat rata-rata kebutuhan uang tunai saat Ramadhan dan Lebaran mencapai Rp 13,7 triliun, naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13 triliun.
ADVERTISEMENT
Untuk CIMB Niaga, Tigor menjelaskan pihaknya siap menghadapi libur Lebaran dengan sejumlah persiapan. Dia mengaku menyiapkan Rp 6 triliun uang tunai hingga Lebaran.
"Kami biasanya transaksi 7 juta transaksi per hari. Antisipasi kami tiga kali lipat, atau 17-18 juta transaksi per hari. Uang tunai kami siapkan Rp 6 triliun di masa Lebaran," tambahnya.