Dirut Garuda Optimistis Kinerja Perusahaan Positif di Kuartal IV 2017

Penampakan B737 Max Garuda Indonesia di Biak (Foto: Istimewa)

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengaku optimistis di kuartal IV 2017 perusahaannya kembali mencetak laba bersih seperti kuartal sebelumnya. Hal ini dipengaruhi tingginya tingkat penjualan pada Desember 2017.

"Sampe kuartal-IV 2017 trennya membaik, di triwulan IV untungnya peak season-nya lebih panjang. Kalau di triwulan IV dua bulan terakhir lah," kata Pahala saat bincang santai dengan media di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/1).

Menurut Pahala, membaiknya kondisi Gunung Agung juga turut mempengaruhi penjualan perusahaan berkode emiten GIAA ini. Sebelumnya, erupsi Gunung Agung berimbas terhadap penurunan penerbangan internasional hingga 10-15%.

Bagi Pahala, meningkatkanya kunjungan wisatawan asing tak terlepas dari peran pemerintah yang terus berkomitmen dalam mengkampanyekan Bali aman. Sehingga, tingkat kunjungan wisatawan kembali pulih dan mendorong kinerja perusahaan.

"Kami terima kasih pak Jokowi (presiden RI), pemerintah begitu komitmen untuk mendorong para pengunjung di Denpasar. Mereka sudah membatalkan travel warning. (Penjualan) di akhir bulan desember sangat di luar dugaan," ujarnya.

Sekadar informasi, perusahaan dengan logo burung garuda berwarna biru ini sepanjang semester I mencatatkan kerugian sebesar USD 281,92 juta atau setara Rp 3,66 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD 63,59 juta atau sekitar Rp 826,6 miliar.