Dirut PLN Serahkan Penghargaan ke Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera

20 Agustus 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joni menerima beasiswa S1 dan renovasi rumah dari PT PLN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joni menerima beasiswa S1 dan renovasi rumah dari PT PLN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Johannes Adekalla alias Joni, siswa kelas VII SMP Negeri Silawan, Atambua, NTT, ini menuai banyak pujian. Ia nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu.
ADVERTISEMENT
Berkat aksi heroiknya, Joni juga diundang ke ibu kota dan mendapatkan sejumlah hadiah lain. Hari ini, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyerahkan penghargaan.
Kata Sofyan, PLN memberikan beasiswa penuh hingga jenjang Strata Satu (S1) untuk Joni. Tak hanya itu, BUMN kelistrikan ini juga memberikan bantuan untuk renovasi rumah Joni dan keluarganya.
Joni menerima beasiswa S1 dan renovasi rumah dari PT PLN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joni menerima beasiswa S1 dan renovasi rumah dari PT PLN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Yang diberikan beasiswa hingga S1. Renovasi rumah itu saya kurang tahu, total mungkin nominal Rp 50 juta,” kata Sofyan usai memberikan penghargaan ini langsung kepada Joni di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (20/8).
Joni diundang ke PLN bersama orang tuanya yaitu Lorenca Gama dan Viktorino Fahik Marcal. Pemberian bantuan ini, kata Sofyan, merupakan apresiasi tinggi pada Joni. “Bayangkan adik sekecil itu naik tiang bendera tanpa ada perintah,” ujar Sofyan.
ADVERTISEMENT
Salah seorang staf PLN mengatakan bantuan pendidikan yang diberikan PLN hingga S1 mencapai Rp 84 juta. Jumlah ini masih bisa bertambah, disesuaikan dengan kebutuhan biaya pendidikannya di masa depan.
Dari PLN, Joni dijadwalkan ke Istana Presiden untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Sebelum ke PLN, Joni terlebih dahulu bertemu dengan Menteri Pendidikan.
Joni yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter. Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya.
Tindakan Joni dinilai PLN menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.
ADVERTISEMENT