Disentil Jokowi, Pertamina Janji Lebih Rajin Cari Minyak

2 Mei 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksplorasi migas lepas pantai. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Eksplorasi migas lepas pantai. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung PT Pertamina (Persero) yang malas melakukan eksplorasi untuk mencari cadangan minyak dan gas (migas) baru. Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pembukaan Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan, terakhir kali Pertamina menemukan menemukan cadangan migas yang besar adalah di era 1970-an di Jatibarang.
Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina, Denie Tampubolon, mengatakan sentilan Jokowi pagi tadi merupakan arahan bagi Pertamina. Pihaknya berjanji untuk memperbanyak eksplorasi.
"Kita nanti akan perbanyak eksplorasi. Cuma nanti dicek juga sama SKK Migas, saya sudah bilang Pertamina itu sebetulnya kalau di Indonesia jumlah sumur eksplorasi yang kita bor itu lebih banyak dari operator-operator lain," kata Denie di sela-sela IPA Convex 2018, Jakarta, Rabu (2/5).
Denie mengklaim, selama ini Pertamina telah mengebor sekitar 70%-80% dari sumur eksplorasi di Indonesia. Tahun lalu, mereka mengebor sekitar 15 sumur eksplorasi. Adapun tahun ini, Pertamina rencanaya akan mengebor di atas 20 sumur eksplorasi. "Jadi kita akan lanjutkan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, salah satu tantangan Pertamina dalam melakukan eksplorasi adalah wilayah kerja yang umumnya sudah tua, bukan lagi area yang masih kaya cadangan seperti green area yang baru sama sekali.
"Jadi agak terbatas size-nya. Tapi tidak menutup kemungkinan di area yang mature itu masih bisa ada potensi-potensi yang besar. Nah yang kita sangat banggakan tahun lalu itu baru sumur pertama Sumur Parang itu," bebernya.
Tahun lalu, ia menuturkan, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak sebesar 200 juta barel di Tarakan. Ini salah satu keberhasilan eksplorasi Pertamina.
"Tahun lalu kita ngebor di cekungan Tarakan itu sumur Parang 1 itu mendapatkan 2C atau cadangan yang bisa diambil itu lebih dari 200 juta. Memang masih ada tahapan-tahapan berikutnya ya," tutupnya.
ADVERTISEMENT