Ditekan 9 Indeks Saham, IHSG Sesi I Berakhir di Zona Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Senin (23/9), IHSG ditutup melemah 18,169 poin (0,29 persen) ke 6.217,334. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 3,770 poin (0,38 persen) ke 976,996.

Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,22 persen. Sebanyak 151 saham naik, 219 saham turun, dan 154 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 264,158 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,652 miliar saham senilai Rp 4,043 triliun.

Sementara dana asing ke luar ke pasar reguler pada penutupan perdagangan IHSG Sesi I tercatat Rp 244,685 miliar. Adapun untuk kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.156,681 triliun.

Saham-saham yang turun dan masuk dalam jajaran top lossers siang ini antara lain Bank Tabungan Pensiunan (BTPS) melemah 120 poin (3,61 persen) ke Rp 3.200, JAPFA (JPFA) turun 50 poin (3,15 persen) ke Rp 1.535, Kencana Energi (KEEN) turun 20 poin (2,99 persen) ke Rp 650, Gudang Garam (GGRM) turun 1.550 poin (2,84 persen) ke Rp 53.050, HM Sampoerna (HMSP) turun 50 poin (2,13 persen) ke Rp 2.300.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.075 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.070.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 34,64 poin (0,16 persen) ke 22.079,09

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 226,59 poin (0,86 persen) ke 26.209,08

- Indeks SSE Composite di China turun 39,43 poin (1,31 persen) ke 2.967,01

- Indeks Straits Times di Singapura turun 13,17 poin (0,42 persen) ke 3.146,51