Ditekan Sektor Pertanian, IHSG Ditutup Merah

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan Rabu (10/4), IHSG ditutup turun 6,022 poin (0,09 persen) ke 6.478,326. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 0,227 poin (0,02 persen) ke 1.024,128.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor pertanian yang turun 0,71 persen.

Sebanyak 149 saham naik, 237 saham turun, dan 130 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 396.555 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,944 miliar saham senilai Rp 8,001 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 234,192 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.390,600 triliun.

Pekerja membersihkan monitor pergerakan IHSG Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Erajaya Swasembada (ERAA) turun 95 poin (5,56 persen) ke 1.615, JAPFA (JPFA) turun 55 poin (2,97 persen) ke 1.795, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 200 poin (2,33 persen) ke 8.375, Jasa Marga (JSMR) turun 125 poin (2,02 persen) ke 6.050, dan Bank Permata (BNLI) turun 20 poin (2,02 persen) ke 970.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.145.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 115,02 poin (0,53 persen) ke 21.687,57

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 37,93 poin (0,13 persen) ke 30.119,56

- Indeks SSE Composite di China naik 2,27 poin (0,07 persen) ke 3.241,93

- Indeks Straits Times di Singapura naik 2,05 poin (0,06 persen) ke 3.327,65