Ditopang Sektor Pertanian, IHSG Sesi I Ditutup Hijau

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Selasa (17/9), IHSG ditutup menguat tajam 3,658 poin (0,06 persen) ke 6.223,093. Sementara indeks LQ45 juga ditutup turun 0,962 poin (0,10 persen) ke 978,279.

Empat dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor pertanian yang naik 1,91 persen.

Sebanyak 178 saham naik, 170 saham turun, dan 155 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 298.707 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,250 miliar saham senilai Rp 4,296 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 387,713 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.158,055 triliun.

Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers siang ini antara lain Telafast Indonesi (TFAS) naik 96 poin (53,33 persen) ke 276, Erajaya Swasembada (ERAA) naik 105 poin (5,65 persen) ke 1.965, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) naik 6 poin (4,62 persen) ke 136, Northcliff Citranusa Indonesia (SKYB) naik 4 poin (4,44 persen) ke 94, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 90 poin (4,39 persen) ke 2.140.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.079 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.025.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 17,02 poin (0,08 persen) ke 22.005,31

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 309,61 poin (1,14 persen) ke 26.814,94

- Indeks SSE Composite di China turun 34,51 poin (1,14 persen) ke 2.996,24

- Indeks Straits Times di Singapura turun 16,40 poin (0,51 persen) ke 3.187,53