Ditunjuk Jadi Ibu Kota, Ini Profil Kalimantan Timur

23 Agustus 2019 7:55 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Teka-teki lokasi ibu kota baru perlahan semakin jelas. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, mengatakan Kalimantan Timur telah dipilih menjadi lokasi ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut sampaikan usai rapat Rancangan Undang-Undang Pertanahan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
"Sudah diputuskan Kalimantan Timur, tapi lokasi spesifiknya belum," kata Sofyan.
Sofyan menegaskan, begitu lokasi spesifik ibu kota baru ditentukan, pemerintah akan langsung mengunci tata kelola tanah melalui UU Pertanahan. Adapun UU Pertanahan ditargetkan segera dibahas DPR dalam waktu satu bulan ke depan.
Berikut fakta mengenai Kalimantan Timur yang dirangkum kumparan:
1. Memiliki 3,64 Juta Penduduk
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kalimantan Timur sebanyak 3,64 juta. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan DKI Jakarta yang mencapai 10,4 juta penduduk.
Mengutip situs Bappeda Kalimantan Timur, provinsi itu merupakan provinsi terluas kedua setelah Papua. Kalimantan Timur memiliki luas wilayah daratan 127,26 ribu kilometer (km) persegi dan luas pengelolaan laut sebesar 25,65 ribu km persegi. Sementara luas DKI Jakarta hanya sekitar 662 km persegi.
Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Secara administratif, sebelah utara provinsi itu berbatasan dengan Kalimantan Utara, sebelah timur berbatasan dengan sebagian Selat Makasar dan Laut Sulawesi, sebelah selatan berbatasan dengan Kalimantan Selatan, sebelah barat berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat serta negara bagian Serawak, Malaysia Timur.
ADVERTISEMENT
2. Ekspor Mei 2019 Capai USD 6,88 Miliar
Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Mei 2019 mencapai USD 1,41 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,57 persen dibanding ekspor April 2019. Secara kumulatif nilai ekspor Kalimantan Timur periode Januari-Mei 2019 mencapai USD 6,88 miliar.
Adapun komoditas ekspor yang dilakukan Kalimantan Timur yakni minyak mentah, hasil minyak, gas, hasil industri, hasil tambang, dan hasil pertanian. Kalimantan Timur memang dikenal sebagai provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah.
Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Perusahaan besar telah membuktikan kekayaan sumber daya alam Kalimantan Timur. Misalnya seperti Kaltim Prima Coal yang menambang batu bara, Pupuk Kaltim, Pertamina yang mengelola Blok Mahakam, hingga perusahaan besar yang menanam kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
3. Pemerintah Bangun 2 Tol di Kaltim
Kementerian PUPR tengah dalam proses membangun 2 jalan tol di Kalimantan Timur, yakni Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km dan Tol Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 km.
Untuk Tol Balikpapan-Samarinda, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 96,82 persen dengan pembebasan lahan yang mencapai 99,33 persen. Ditargetkan, tol tersebut berakhir pada akhir tahun.
“Secara progres konstruksi jalan tol dan pembebasan lahan terus dikejar agar dapat beroperasi sesuai target,” ucap Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (23/8).
Sedangkan Tol Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara saat ini tengah dalam proses lelang dengan pemrakarsa Waskita Karya. Nilai investasi ruas tol itu ditaksir sebesar Rp 15,53 triliun.
ADVERTISEMENT