DJP Akan Cetak 42.000 Kartu Pintar NPWP Secara Bertahap

18 April 2018 14:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MoU DJP dengan BNI, BRI dan Bank Mandiri. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
MoU DJP dengan BNI, BRI dan Bank Mandiri. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jendral Pajak (DJP) bekerja sama dengan tiga bank BUMN yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri meluncurkan Kartu Pintar NPWP.
ADVERTISEMENT
Direktur Transformasi Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi mengatakan kartu pintar ini diperuntukkan bagi karyawan DJP terlebih dahulu.
“Seluruhnya ada 42.000 jumlah karyawan. Tapi tahap pertama untuk di lingkungan pusat dulu. Pegawai di sini sekitar 1.000” kata Iwan kepada kumparan (kumparan.com), di Kantor Pusat DJP, Rabu (18/4).
Untuk mencetak hingga 42.000, Iwan menargetkan dapat selesai akhir tahun ini. Nantinya pengadaan 42.000 kartu tersebut akan dibagi kepada tiga bank yang telah melakukan kerja sama.
“Karyawan kan gaji pakainya tiga bank itu. Jadi nanti tinggal menyesuaikan saja. Sampai akhir tahun ini selesai,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya siap melakukan pengadaan Kartu Pintar NPWP tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk pegawai cepet, setahun ini selesai. Dalam 2 bulanan ini selesailah untuk DJP. Tapi secara nasional butuh waktu,” katanya.
Menurut Kartika, di dalam chip kartu pintar tersebut nantinya akan berisi informasi seperti rekening bank dan data kepegawaian direktorat pajak.
“Tujuannya nanti dalam jangka panjang, semua kartu di Indonesia punya fitur yang sama. Sehingga DJP bisa memahami transaksi ini tercatat secara elektronik dalam sistem perbankan,” ujarnya.