Doktor Ekonomi Lulusan AS Jadi Kandidat Gubernur Bank Sentral China

Mata uang China Yuan (Foto: Reuters/Thomas White)

China menunjuk Yi Gang sebagai Gubernur bank sentral, menggantikan Zhou Xiaochuan yang jabatannya akan berakhir pada tahun ini. Yi Gang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur People’s Bank of China (PBOC).

Dikutip dari AFP, meski belum resmi dilantik, namun sejauh ini hanya ada satu nama yang diusulkan dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional, yakni Yi Gang.

Penunjukan Yi Gang sebagai orang nomor satu di PBOC, menambah deretan elite negeri itu yang berlatar pendidikan Amerika Serikat. Sebelumnya, penasihat ekonomi Presiden Xi Jinping, Liu He, juga diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri.

Yi sendiri setelah menuntaskan pendidikan sarjana di Beijing University, melanjutkan studinya di Hamline University of Minnesota. Sedangkan gelar Ph.D-nya diraih dari University of Illinois. Pria 60 tahun itu, juga pernah tercatat sebagai Associate Professor di Indiana University-Purdue University Indianapolis.

Yi Gang, gubernur bank sentra china. (Foto: AFP/Fred Dufour)

Yi kemudian kembali ke negaranya dan mengajar di Peking University, sebelum akhirnya masuk ke jajaran pimpinan PBOC, hingga menjadi orang nomor dua di bank sentral itu.

Berbeda dengan pendahulunya yang cenderung konservatif, AFP menyebut Yi sebagai sosok reformis yang akan memimpin bank sentral. Beberapa idenya, seperti internasionalisasi mata uang China dan akses pasar yang lebih besar bagi investor asing.

Pada sebuah konferensi pers di awal masa sidang tahunan parlemen, Yi mengatakan bahwa bank sentral akan berupaya mendorong reformasi yang akan menghasilkan "perlakuan yang sama bagi investor domestik dan asing."